12 Bagian Bagian Mikroskop dan Fungsinya - Mikroskop merupakan alat kesehatan optik yang difungsikan untuk memperbesar objek berukuran sangat kecil agar dapat dilihat dengan jelas oleh mata manusia. Dengan bantuan lensa atau sistem optik tertentu, mikroskop memungkinkan pengamatan detail struktur organisme, jaringan, sel, maupun benda-benda mikroskopis lainnya yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Secara umum, bagian bagian mikroskop terdiri dari lensa objektif, lensa okuler dan sumber cahaya. Berdasarkan prinsip kerjanya, mikroskop terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:
Mikroskop Cahaya โ memakai cahaya tampak dan juga lensa optik untuk memperbesar objek yang diamati.
Mikroskop Elektron โ menggunakan berkas elektron dan medan magnet untuk menghasilkan perbesaran yang jauh lebih tinggi.
Mikroskop Fluoresensi โ memanfaatkan cahaya fluoresen untuk mengamati sampel tertentu.
Jadi mikroskop berfungsi sebagai jendela untuk melihat dunia mikroskopis, khususnya di bidang biologi, kedokteran, farmasi dan penelitian ilmiah lainnya.

Bagian Bagian Mikroskop dan Fungsinyaย
Berikut adalah bagian bagian mikroskop dan fungsinya secara lengkap:
1. Lensa Okuler (Eyepiece)
- Terletak di bagian atas mikroskop.
- Berguna untuk memperbesar bayangan objek yang sudah diperbesar oleh lensa objektif.
- Umumnya memiliki perbesaran 5x, 10x, atau 15x.
2. Lensa Objektif
- Terdapat di dekat objek yang diamati, biasanya terdiri dari beberapa lensa dengan perbesaran berbeda (4x, 10x, 40x, 100x).
- Berfungsi untuk memperbesar bayangan objek.
3. Revolver (Nosepiece)
- Bagian yang dapat diputar untuk mengganti lensa objektif.
- Memudahkan pengguna memilih perbesaran yang diinginkan.
4. Tabung Mikroskop (Body Tube)
- Menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.
- Mengarahkan cahaya agar fokus pada pengamatan.
5. Meja Preparat (Stage)
- Tempat meletakkan kaca preparat.
- Biasanya dilengkapi dengan penjepit kaca (stage clip).
6. Kondensor
- Terletak di bawah meja preparat.
- Berfungsi mengumpulkan cahaya dari sumber cahaya dan memfokuskannya ke objek.
7. Diafragma
- Terletak di bawah kondensor.
- Mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke preparat.
8. Cermin atau Lampu (Illuminator)
- Sumber cahaya mikroskop.
- Mikroskop modern biasanya menggunakan lampu LED.
9. Lengan Mikroskop (Arm)
- Bagian penyangga yang menghubungkan tabung dengan kaki mikroskop.
- Digunakan untuk memegang mikroskop saat dipindahkan.
10. Kaki Mikroskop (Base)
- Bagian paling bawah mikroskop.
- Berfungsi sebagai penopang agar mikroskop stabil.
11. Makrometer (Coarse Adjustment Knob)
- Tombol besar untuk mengatur fokus kasar.
- Digunakan saat pertama kali mencari fokus pada perbesaran rendah.
12. Mikrometer (Fine Adjustment Knob)
- Tombol kecil untuk mengatur fokus halus.
- Digunakan setelah objek terlihat untuk memperjelas detail.
Mikroskop biasanya memang tersusun dari bagian optik (lensa okuler & objektif) dan bagian mekanik (tabung, meja, kondensor, diafragma, dan bagian lainnya). Setiap bagian memiliki fungsi penting agar objek mikroskopis dapat terlihat jelas, detail, dan akurat.
๐ Baca juga: Distributor Jual Alat Kesehatan Terlengkap Jakarta

Cara Pengamatan Bagian Bagian Mikroskop
Berikut langkah-langkah cara menggunakan mikroskop dengan benar agar hasil pengamatan jelas dan alat kesehatan tetap awet:
1. Persiapan Awal
- Pastikan mikroskop diletakkan di meja datar dan stabil.
- Cek kebersihan lensa objektif dan okuler, bersihkan dengan kertas lensa khusus jika berdebu.
- Nyalakan sumber cahaya mikroskop (lampu atau cermin).
2. Menyiapkan Preparat
- Letakkan preparat (objek kaca dengan sampel) di atas meja preparat.
- Jepit dengan penjepit kaca agar tidak bergeser.
3. Mengatur Pencahayaan
- Sesuaikan diafragma dan kondensor untuk mendapatkan cahaya yang cukup.
- Cahaya jangan terlalu terang atau terlalu redup.
4. Pengamatan Awal dengan Perbesaran Rendah
- Putar revolver ke lensa objektif dengan perbesaran terendah (misalnya 4x atau 10x).
- Dekatkan tabung mikroskop menggunakan makrometer (coarse adjustment) sampai lensa hampir menyentuh kaca preparat.
- Perlahan putar makrometer ke arah berlawanan hingga objek terlihat jelas.
5. Penyempurnaan Gambar
- Gunakan mikrometer (fine adjustment) untuk mempertajam fokus.
- Atur kembali pencahayaan agar objek terlihat lebih jelas.
6. Beralih ke Perbesaran Lebih Tinggi
- Setelah objek fokus pada perbesaran rendah, putar revolver ke lensa objektif yang lebih tinggi (40x atau 100x).
- Jangan memutar makrometer lagi, cukup gunakan mikrometer agar fokus tidak hilang.
- Untuk lensa 100x biasanya digunakan minyak imersi agar gambar lebih jelas.
7. Selesai Menggunakan
- Putar revolver kembali ke perbesaran rendah.
- Turunkan tabung mikroskop dengan hati-hati.
- Lepaskan preparat dan bersihkan lensa bila perlu.
- Tutup mikroskop dengan penutup agar tidak berdebu.
Dengan langkah-langkah ini, penggunaan mikroskop jadi lebih mudah, hasil pengamatan maksimal, dan alat lebih awet.
๐ Baca juga: 50 Jenis Alat Kesehatan dan Fungsinya untuk Rumah Sakit & Klinik

Pengamatan yang Optimal dari Bagian Bagian Mikroskop
Berikut beberapa tips agar hasil pengamatan bagian bagian mikroskop lebih optimal:
1. Gunakan preparat yang baik
Pastikan objek yang diamati dipotong tipis, rata, dan diletakkan pada kaca objek dengan benar agar cahaya dapat menembus dengan baik.
2. Atur pencahayaan
Sesuaikan intensitas cahaya dan diafragma agar tidak terlalu terang atau gelap. Cahaya yang pas membuat detail objek lebih jelas.
3. Gunakan lensa objektif bertahap
Mulailah dari perbesaran rendah (4x atau 10x) untuk menemukan objek, lalu naikkan bertahap ke perbesaran lebih tinggi.
4. Fokus perlahan
Gunakan makrometer untuk fokus kasar di awal, kemudian mikrometer untuk ketajaman detail.
5. Pastikan lensa bersih
Bersihkan terlebih dahulu lensa objektif dan okuler dengan menggunakan kertas lensa khusus agar hasil dari pengamatan tak bercak, buram atau tak jelas.
6. Gunakan minyak imersi (jika perlu)
Untuk lensa objektif 100x, gunakan minyak imersi agar cahaya lebih terfokus dan gambar lebih tajam.
7. Stabilkan meja mikroskop
Letakkan mikroskop di permukaan datar dan kokoh untuk menghindari getaran saat mengamati.
8. Catat dan dokumentasikan hasil
Buat sketsa atau gunakan kamera mikroskop agar hasil pengamatan bisa dibandingkan kembali.
Itulah pembahasan mengenai pengertian, bagian bagian mikroskop yang bisa kami berikan kepada Anda. Semoga dengan adanya informasi yang lengkap ini bisa memberikan Anda wawasan mengenai Mikroskop. Untuk Anda yang membutuhkan alat kesehatan mikroskop yang kualitasnya terbaik bisa langsung klik tombol menu produk diatas atau bisa langsung klik tombol WA sales kami di bagian pojok kanan bawah. Kami tunggu orderan Anda.