50 Jenis Alat Kesehatan dan Fungsinya untuk Rumah Sakit & Klinik

Dalam dunia medis, alat kesehatan adalah komponen vital untuk menunjang pelayanan, mulai dari pemeriksaan, diagnosis, hingga tindakan medis lanjutan. Tanpa peralatan medis yang memadai, layanan kesehatan tidak akan berjalan optimal.

Setiap jenis alat kesehatan mempunyai fungsi khusus, mulai dari yang alat yang simpel seperti termometer hingga peralatan canggih seperti ventilator. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas nama-nama alat kesehatan dan fungsinya secara lengkap agar Anda lebih memahami peran masing-masing.

A. Alat Kesehatan Diagnostik

Kategori ini berfungsi membantu dokter mendeteksi penyakit, memeriksa organ tubuh, atau mengukur tanda vital pasien.

1. Stetoskop – Digunakan untuk mendengarkan suara jantung, paru-paru, dan aliran darah.

2. Tensimeter – Mengukur tekanan darah, tersedia versi manual dan digital.

3. Termometer – Mengukur suhu tubuh (digital, inframerah, air raksa).

4. Otoskop – Memeriksa telinga bagian luar dan gendang telinga.

5. Oftalmoskop – Memeriksa retina dan bagian dalam mata.

6. Spirometer – Mengukur kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan.

7. Electrocardiograph (ECG/EKG) – Merekam aktivitas listrik jantung.

8. Pulse Oximeter – Mengukur kadar oksigen dalam darah.

9. Glucometer – Mengukur kadar gula darah.

10. Ultrasonografi (USG) – Memeriksa organ dalam dengan gelombang ultrasonik.

📌 Baca juga: Distributor Jual Alat Kesehatan Terlengkap Jakarta

B. Alat Kesehatan Terapi & Perawatan

Diperlukan untuk mendukung penyembuhan pasien.

11. Nebulizer – Merubah dari obat bentuk cair menjadi uap yang biasanya untuk terapi pernapasan.

12. Suction Pump – Menyedot cairan/lendir dari saluran napas.

13. Infusion Pump – Mengatur kecepatan cairan infus masuk ke tubuh.

14. Ventilator – Membantu pernapasan pasien kritis.

15. Defibrillator – Mengembalikan irama jantung normal dengan kejutan listrik.

16. Heater/Infant Warmer – Menghangatkan bayi baru lahir atau pasien hipotermia.

17. Hemodialysis Machine – Mesin cuci darah untuk pasien gagal ginjal.

18. Syringe Pump – Mengatur pemberian obat dosis kecil secara presisi.

19. CPAP Machine – Membantu pernapasan pasien sleep apnea.

20. Electrosurgical Unit (ESU) – Memotong atau menguapkan jaringan dengan energi listrik.

C. Alat Bedah

Digunakan dalam proses pembedahan di rumah sakit.

21. Scalpel – Pisau bedah untuk memotong jaringan.

22. Gunting Bedah – Memotong jaringan atau jahitan.

23. Forceps – Menjepit atau memegang jaringan.

24. Retractor – Menahan jaringan agar area operasi terbuka.

25. Needle Holder – Memegang jarum saat menjahit luka.

26. Surgical Lamp – Memberikan penerangan optimal saat operasi.

27. Surgical Table – Meja pasien yang dapat diatur posisinya.

28. Laparoscope – Kamera untuk operasi minimal invasif.

29. Suction-Irrigation Device – Menghisap dan membilas area operasi.

30. Stapler Bedah – Menutup luka operasi dengan staples medis.

D. Alat Sterilisasi & Kebersihan

Menjaga alat medis tetap higienis dan aman digunakan.

31. Autoclave – Mensterilkan peralatan dengan uap bertekanan tinggi.

32. Hot Air Sterilizer – Sterilisasi dengan udara panas kering.

33. Washer Disinfector – Mencuci dan mendisinfeksi instrumen medis.

34. Ultrasonic Cleaner – Membersihkan alat dengan gelombang ultrasonik.

35. Water Purifier – Menyediakan air murni untuk sterilisasi atau laboratorium.

E. Alat Kesehatan Laboratorium

Digunakan untuk pemeriksaan dan analisis sampel medis.

36. Centrifuge – Memisahkan komponen cairan berdasarkan berat jenis.

37. Microscope – Mengamati mikroorganisme atau jaringan.

38. Spectrophotometer – Mengukur konsentrasi zat dengan cahaya.

39. Hematology Analyzer – Menghitung dan menganalisis sel darah.

40. ELISA Reader – Mendeteksi antibodi atau antigen dalam sampel.

F. Alat Monitoring Pasien

Memantau kondisi vital pasien secara real-time.

41. Patient Monitor – Memantau tekanan darah, nadi, saturasi oksigen, dan EKG.

42. Fetal Doppler – Mendengarkan detak jantung janin.

43. Holter Monitor – Merekam aktivitas jantung jangka panjang.

44. Capnograph – Mengukur kadar CO₂ dalam napas pasien.

45. Temperature Probe – Memantau suhu tubuh pasien secara terus-menerus.

📌 Baca juga: Alasan Memilih Toko Alat Laboratorium Untuk Kebutuhan Lab Anda

G. Alat Kesehatan Umum

Peralatan medis dasar yang ada di hampir semua fasilitas kesehatan.

46. Kursi Roda – Membantu mobilitas pasien yang tidak dapat berjalan.

47. Ranjang Pasien – Tempat tidur khusus dengan fitur penyesuaian posisi.

48. Brankard (Tandu) – Mengangkut pasien darurat.

49. Perban & Plester Medis – Menutup luka agar tidak terinfeksi.

50. Kotak P3K – Perlengkapan pertolongan pertama.

Tips Memilih Alat Kesehatan

• Pastikan memiliki sertifikasi resmi (ISO, CE, FDA).
• Pilih sesuai kebutuhan rumah sakit atau klinik.
• Pertimbangkan garansi dan layanan purna jual.
• Gunakan distributor alat kesehatan terpercaya.

Mengetahui macam-macam alat kesehatan beserta fungsinya sangat penting, baik untuk tenaga medis maupun masyarakat umum. Penggunaan peralatan medis yang tepat akan meningkatkan akurasi diagnosis, efektivitas perawatan dan keselamatan pasien.

Jika Anda membutuhkan alat kesehatan berkualitas dengan sertifikasi resmi, pastikan membeli dari distributor resmi dan tepercaya.

🔹 Ingin membeli alat kesehatan berkualitas dengan harga kompetitif?
Kontak kami biobaseindonesia.com untuk melihat katalog lengkap alat kesehatan rumah sakit, klinik dan laboratorium.